Senin, 16 Mei 2011

HAQIQAT TAKBIR .

Bermula haqiqat takbir itu,hendaklah kita hadirkan mata hati dengan Musyahadah kepada zat Allah terlebih dahulu/sebelum mengangkat takbiratul ihrak,maka hendaklahkita tetapkan segala kehendak hati,Ruh,dan perasaan kita untuk tawajuh (menghadap) danliqa’ (menemui) Allah SWT.
.
Bila sudah demikian,baru kita kata usalli…dan sudah mengembalikan/menyerahkan amanat Allah Ta’ala yang ada pada kita,yakni ujud kita yang kasar ini (baharu) dan yang menanggung amanat yaitu diri kita yang bathin.Adapun amanatitu kita serahkan kepada pemilikamanah yakni Allah SWT.itulah sebabnya kita disebut Ummat Muhammad SAW yang ditanyai mengenai amanat Allah Ta’ala ituseperti firmannya :
.
Artinya : Bahwasanya Allah Ta’alamemerintah kepadamu sekalian untuk mengembalikan amanat itu kepada pemiliknya
Dengan dikembalikan/diserahkannya amanat Allah itu kepada pemiliknya yaitu Allah ta’ala itu sendiri,maka jadilah fana/lebur/hilang/karam sekalian sifat tubuh kita didalam laut “Ruh Bahrul Qadim”adapun yang tinggal ketika itu hanya sifat Ruh semata-mata,dan itulah Ruh ilmu Allah,kemudian,kita katakan Allahhu Akbar. Itulah yang dinamakan lebur/karam kehambaan diri kita (Fana Fillah)kedalam ke-Baqaan Allah,dimananyata keadaan zat Allah semata-mata.
.
Inilah yang harus kita syuhudkan sampai kepada salam.
Maka janganlah kita lalai dari paenjelasan ini-yang artinya syuhud itu,dipancang dengan mata hati itulah pengetahuan zat dan ilmunya dan sebenar-benar ilmunya itu,iman kepada kita dan sebenar-benar Sir-Allah itu,cahaya kalam Allah yang tidak berhuruf,tidak bersuara yaitu ujud zat yang mutlak,seperti yang tersebut dalam Hadits Qudsi :
.
Artinya : tidak bersuara,tidak berhuruf dan tiada bertempat/berbekas.
.
Firman Allah dalam Al-qur’an :
Artinya :Apakah mereka itu dijadikan bukan dari sesuatu atau mereka yang menjdikan mereka,dan bukanlah Aku yang menjadikan mereka.
.
Hendaklah takbir kita itu,dengansyah lagi jazam yakni yaqin.hati kita hadir dengan Allah Ta’ala,yakni ingat kepada Allah maka takbir kita serta membesarkan Allah Ta’ala.pada waktu mengangkat takbir itu,menjadi tempat perhimpunan pada kalimah La Ilaha Illa Allah : yang kita pandang hanya Allah semata-mata artinyakita fana sekali-kali tidak ada,yang ada hanya Ujud Allah semata.
.
Caranya adalah,sebelum mengangkat takbiratul ihram kita tarik nafas dengan Hu haqiqatnya Aku Allah Akbar yanglain semua kecil.sesudah itu di angkat takbiratul ihram “Allahu Akbar” dengan qasat,ta’aradh,ta’ayyin (tubuh hati Ruh).
.
ARTI SURAH AL-FATEHA :
.
Bismilah : Allah menamai akan dirinya
.
Arrahman : Ya Muhammad aku menciptakan engkau.
.
Arrahim : Ya Muhammad aku menhatakan Rahasiaku kepadamu
.
Alhamdulillahi : Ya Muhammad,sembahyangku itu ganti sembahyangmu untuk memuji diriku.
.
Rabbil Alamin : Ya Muhammad,aku tau yang lahir dan yang bathin.
.
Arrahmannirrahim : Ya Muhammad,Yang membaca fateha itu aku dan sembahyang itu aku memuji diriku.
.
Maliki Yaumiddin : Ya Muhammad,Aku Tuhan yang maha besar pada isi sekalian alam,kamu ganti kerajaanku.
.
Iyya Kana’ Budu : Ya Muhammad,tiada lain yang sembahyang itu melainkan aku memuji diriku.
.
Waiyyakanas Ta’in : Ya Muhammad,yang ghaib aku jua tiada aku engkau ganti kerajaanku.
.
Ihdinasshirathal Mustaqim : Ya Muhammad,tiad yang tau………engkau jua yang mengetahui aku.
.
Shiratallazi Na’an Amta’Alaihim : Ya Muhammad,tiada murka aku kepadamu,tiada nyata aku jika tiada engkau.
.
Waladdhallin : Ya Muhammad,jika tiada kasihku tidak ada engkau dan tiada Rahasiaku sekaliannya.
.
Amin : Ya Muhammad,adamu itu ganti rahasiaku.
.
.
ARTI SURAH AL-IKHLAS :
.
Qul Huwallahu Ahad : Aku nyata dengan dirimu.
.
Allahus shamad : Aku jadi penolong dunia dan akhirat
.
Lam Yalid Walam Yulad : AkuEsa Ghaib kepadamu.
.
Walam Yakul Lahu Kupuan Ahad :Aku nyata dengan dirimu.

NAFSU

Suatu perlakuan naluri manusia yang mendorong manusia berperilaku menyimpang yang bertentangan dengan syariat danhakekat Allah SWT. Karena nafsu itu merupakan tahap hijab yang harus ditembus atau dipecahkanoleh seorang anak manusia untuk mengenal dirinya dan mengenal Tuhannya.
Tanpa memecahkan dinding hijab ini manusia tidak mungkindapat kembali kepada Tuhannya semasa hidupnya didunia atau mematikan dirinya sebelum mati.
.
7 martabat nafsu
1.NAFSU AMARAH
2.NAFSU LAWAHMAH
3.NAFSU MULHAMAH
4.NAFSU MUTMAINAH
5.NAFSU RADIAH
6.NAFSU MARDIAH
7.NAFSU KAMALIAH

Kamis, 12 Mei 2011

WHUDUK

Ialah membersihkan diri sebelum menunaikan shalat
1.Niat
2.Membasuh Muka
3.Membasuh Tangan
4.Membasuh Kepala
5.Membasuh Telinga
6.Membasuh Kaki
7.Tertib
.
Hakekat Niat dalam Wuduk : ialah
“tiada wujud pada diriku hanya Allah semata”
Jadi Kita Mengisbatkan Hidup Kita, Ilmu Kita, Pandangan Kita, Penglihatan, Kuasa Kita, Kata-Kata Kita Semuanya Adalah Hak Allah Semata. (Ia Haiyun, Ia Alimun, Ia Sami’un, Ia Basirun, Ia Kadirun, Ia Maridun, Ia Mutakalimun Bil Hakki Illallah).
.
Hakekat Membersihkan Muka dalam wuduk ialah :
Membuang semua sifat : sombong angkuh, kemuliaan, kebesaran,yang ada pada diri manusia.
.
Hakekat Membasuh Tangan dalam wuduk ialah :
Membuang semua sifat-sifat aku berkuasa, aku orang kuat dan aku orang besar.
.
Hakekat Membasuh Kepala dalam wuduk ialah :
Membersihkan segala fikiran dari segala urusan dunia
.
Hakekat Membasuh Telinga dalam wuduk ialah :
Membersih segala pendengaran dari hal-hal yang tidak perlu
.
Hakekat Membasuh Kaki dalam wuduk ialah :
Kita harus membetulkan perjalanan kita hanya untuk satutujuan yaitu : “Allah SWT” semata.
.
RUKU SHALAT ADA 13 PERKARA :
1.NIAT
2.BERDIRI BAGI YANG MAMPU
3.TAKBIRATUL IKHRAM
4.MEMBACA AL-FATEHAH
5.RUKU’
6.I’TIDAL
7.SUJUD
8.DUDUK ANTARA DUA SALAM
9.DUDUK PADA TASYAHUD AKHIR
10.MEMBACA TASYAHUD AKHIR
11.MEMBACA SHALAWAT NABI
12.SALAM
13.TERTIB
.
Yang membatalkan shalat ada 12 perkara
1.Sengaja berbicara
2.Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3x
3.Berhadats kecil atau besar
4.Terkena najis
5.Terbukanya aurat dengan sengaja
6.Berubah niat
7.Membelakangi kiblat
8.Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
9.Tertawa terbahak-bahak
10.Murtad
11.Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
12.Mendahului imam sebanyak 2 rukun
.
Hakekat rukun sembahyang 13 pekara ialah :
Mengandung makna hakekat sendi-sendi besar yang bergerak pada tubuh manusia :
1.Sendi tengkok
2.Sendi bahu kanan
3.Sendi lengan kanan
4.Sendi tangan kanan
5.Sendi bahu kiri
6.Sendi bahu kiri
7.Sendi tangan kiri
8.Sendi paha kanan
9.Sendi paha kiri
10.Sendi lutut kanan
11.Sendi kaki kanan
12.Sendi kaki kiri
13.Sendi lutut kiri
.
Niat sembahyang dibagi empat :
1.NIAT BASITAH
2.NIAT TAUZI’IYAH
3.NIAT HURUFIYAH
4.NIAT KAMALIYAH
.
NIAT YANG 4 INI DIBAGI LAGI MENJADI 2 BAGIAN :
2 NIAT YANG BATAL DAN 2 NIAT YANG SAH
NIAT YANG BATAL
1.NIAT BASITAH ARTINYA TERHAMPAR, MULAI DARI USSHALLI KEMUDIAN DIARTIKAN DIDALAM HATI.
2.NIAT TAUZI’IYAH IALAH MENGARTIKAN DALAM SATU KALIMAT.
CONTOH : USSALLI FARDAL JUHRI ARBA‘A RAKA ATIN LILLAHI TA’ALA( TIDAK DIARTIKAN DIDALAM HATI)
.
NIAT YANG SAH
1). NIAT HURUFIYAH IALAH : MENGHADIRKAN ZAT SHALAT DAHULU SEDIKIT SEBELUM TAKBIRATUL IKHRAM.
NIAT HURUFIYAH INI ADA 3 :
DANI YAITU ROH TABI’I
USTO YAITU ROH ‘IDAFI
KASUI YAITU ROH RABBANI YANG LEBIH TINGGI DARI DANI DAN USTO
.
2). NIAT KAMALIYAH YAITU : YAITU NIAT PARA NABI, WALI ARTINYA : MULAILAH NIAT YANG SAH ITU ITU HURUF ALIF ALLAH DAN DIAKHIRI DENGAN ALLAHU AKBAR.
.
DALIL YANG MENDUKUNG 2 NIAT YANG SAH :
.
1.AWALUDIN MA’RIFATULLAH
AWAL AGAMA MENGENAL ALLAH
2.LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA’RIFATULLAH
TIDAK SYAH SHOLAT TANPA MENGENAL ALLAH
3.MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU
BARANG SIAPA MENGENAL DIRINYA DIA AKAN MENGENAL TUHANNYA
4.ALASTUBIRAFBIKUM QOLU BALASYAHIDENA
BUKANKAH AKU INI TUHANMU ? BETUL ENGKAU TUHAN KAMI, KAMI MENJADI SAKSI (Q.S AL-‘ARAF 172)
5.AL INSAANU SIRRI WA ANNA SIRRUHU
MANUSIA ITU RAHASIAKU DAN AKULAH RAHASIANYA
6.WAFI AMFUSIKUM AFALA TUB SIRUUN
AKU ADA DI DALAM JIWAMU MENGAPA KAMU TIDAK MEMPERHATIKAN
7.WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ
AKU LEBIH DEKAT DARI URAT NADI LEHERMU
8.LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH
AKU TIDAK AKAN MENYEMBAH ALLAH BILA AKU TIDAK MELIHATNYA LEBIH DAHULU
9.WAKALBUL MU’MININ BAITULLAH
JIWA ORANG MU’MIN ITU RUMAHNYA ALLAH
INNA AURAMA YANJURU MIN’AKMALIHIS SHALAT
PA’IN ZAJAT LAHU NUJIRA FISA IRI AKMALIHI
WAINLAM TAJUD LAHU YANJURU FISAI IN MIN AKMALIHI BAKDA
.
ARTINYA :
SESUNGGUHNYA YANG MULA-MULADILIHAT OLEH ALLAH DARI AMAL PERBUATAN ANAK MANUSIA ADALAH SHALATNYA.
APABILA SHALATNYA SEMPURNA DITERIMALAH SHALATNYA ITU DENGAN AMAL-AMALNYA YANG LAIN.
JIKA SHALATNYA TIDAK SEMPURNA, MAKA DITOLAKLAH SHALATNYA ITU DENGAN AMAL-AMALNYA YANG LAIN
.
(HADITS RIWAYAT HAKIM)
YAKTI ALANNAASI ZAMANU YUSALLUUNA WALA YUSALLUUN.
ARTINYA : AKAN DATANG KEPADA MANUSIA SUATU ZAMAN, BANYAK YANG SHALAT PADAHAL SEBENARNYA MEREKA TIDAK SHALA.(H.R. AHMAD)
.
PAWAILUL LIL MUSALLIN
MAKA CELAKALAH BAGI ORANG-ORANG YANG SHALAT.
ALLAZINAHUM AN SHALATIHIM SAHUN
ORANG-YANG LALAI DARI SHALATNYA
(Q.S. AL-MA’UN AYAT 4 DAN 5)
.
QAD AFLAHA MAN TAJAKKA, WAJA KARAS MARABBIHI FASHALLAH.
ARTINYA :
SESUNGGUHNYA BERBAHAGIALAH ORANG-ORANG YANG SELALU MENSUCIKAN DIRINYA.
DAN DIA INGAT NAMA TUHANNYA LALU IA SHALAT
(Q.S. AL-A’LA 14,15)
.
SHALAT 5 WAKTU BERASAL DARI HURUF : ALIF, LAM, HA, MIM, DAL
“ALHAMDU”
ALIF
SUBUH
SYAHADAT
ALLAH
NIAT
ALIF HA MATI
LAM
ZOHOR
SEMBAHYANG
API
BERDIRI
ALLAH
HA
ASAR
PUASA
ANGIN
RUKUK
MUHAMMAD
MIM
MAGHRIB
ZAKAT
AIR
SUJUD
ADAM
DAL
ISYA
HAJI
TANAH
DUDUK
HAWA
.
MASYA ALLAH KANA MINAL MUKMININ HAKKA
SEMOGA ALLAH MENJADIKAN AKU ORANG MUKMIN YANG SEBENARNYA

SHALAT 5 WAKTU

SHALAT 5 WAKTU BERASAL DARI HURUF :
.
ALIF, LAM, HA, MIM, DAL “ALHAMDU “
Alif = Subuh = Syahadat = Allah= Niat = Alif Ha Mati
Lam = Zohor = Sembahyang = Api = Berdiri = Allah
Ha = Asar = Puasa = Amgin = Rukuk = Muhammad
Mim = Magrib = Zakat = Air = Sujud = Adam
Dal = Isa = Haji = Tanah = Duduk = Hawa
.
.
.
RUKUN SHALAT ADA 13 PERKARA
.
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ikhram
4. Membaca Al-fatehah
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk diantara dua salam
9. Duduk pada tasyahud akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat Nabi
12. Salam
13. Tertib
YANG MEMBATALKAN SHALAT ADA 12 PERKARA
1. Sengaj berbicara
2. Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3 x
3. Berhadats kecil atau besar
4. Terkena Najis
5. Terbukanya aurat dengan sengaja
6. Berbah Niat
7. Membelakangi kiblat
8. Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
9. Tertawa terbahak-bahak
10. Murtad
11. Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
12. Mendahului Imam sebanyak 2 rukun.
Hakekat rukun sembahyang 13 perkara ialah :
1. Sendi Tengkok
2. Sendi Bahu kanan
3. Sendi Lengan kanan
4. Sendi Tangan kanan
5. Sendi Bahu kiri
6. Sendi Lengan kiri
7. Sendi Tangan kiri
8. Sendi paha kanan
9. Sendi paha kiri
10. Sendi lutut kanan
11. Sendi lutut kiri
12. Sendi kaki kiri
.
NIAT SEMBAHYANG DIBAGI EMPAT:
1. NIAT BASITAH
2. NIAT TAUZI’IYAH
3. NIAT HURUPIAH
4. NIAT KAMALIYAH
.
NIAT YANG INI DIBAGI LAGI 2 : 2 NIAT YANG BATAL DAN 2 NIAT YANG SYAH

2. NIAT YANG BATAL :
1. Niat Basitah Artinya terhampar,mulai dari Ussalli kemudian diartikan dalam hati.
2. Niat tauzi’iyah ialah mengartikan dalam satu kalimat.
Contoh : Ussalli pardal juhri arba’araka atin lillahhi ta’ala (tidak di artikan di dalam hati).
.
2 NIAT YANG SYAH :
1. Niat hurupiah ialah : Menghadirkan zat shalat dahulu sedikit sebelum takbiratul ihkram.
Zat shalat Qalbu atau Hati.
NIAT HURUPIAH ADA 3 :
1. Dani yaitu Roh Tabi’i
2. Usto’ yaitu Roh ‘Idafi
3. Kasui yaitu Roh Rabbani yang lebih tinggi dari Dani dan Usto’.
3. Niat Kamaliah yaitu : Niat paraNabi,Wali artinya : Mulailah niat yang syah itu dari huruf Alif Allahdan di akhiri dengan Allahu Akbar.
.
DALIL YANG MENDUKUNG DUA NIAT YANG SYAH :
1. AWALUDIN MA’RIFATULLAH Artinya : Awal agama mengenal Allah
2. LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA’RIFAT Artinya : Tidak syah shalat tanpa mengenal Allah.
3. LA SHALATAN ILLA BI HUDURIL QALBI Artinya : Tidak syah shalatnya kalau tidak hadir Hatinya atau Qalbunya.
4. WAKALBUL MU’MIN BAITULLAH Artinya : Jiwa (Hati) orang mu’min itu rumahnya Allah.
5. WAFI ANFUSIKUM AFALA TUBSIRUN Artinya : Aku ada didalam jiwamu (Hatimu) mengapa kamu tidak melihat.
6. MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU Artinya: Barang siapa mengenal dirinya maka diaakan mengenal Allah.
7. LA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH Artinya : Aku (Syaidina Ali) tidak akn menyembah Allah,Bila aku tidak melihatnya.
8. Dan seterusnya ….banyak lagi dalil yang mendukung 2 Niat yang syah tersebut diatas.
.
BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM
INNA AURAMA YANJURU MIN ‘AKMALIHIS SHALAT PA’IN ZAJAT LAHU NUJIRA FISA IRI AKMALIHI WAINLAM TAJUD LAHU YANJURU FISAI IN MIN AKMALIHI BAKDA Artinya :
Sesungghnya yang mula-mula dilihat oleh Allah dari amalan anak manusia adalah shalatnya.Apabila shalatnya sempurna diterimalah ahalatnya itu dengan amal-amalnya yang lain.
Jika shalatnya tidak sempurna,maka ditolaklah shalatnya itu dengan amal-amalnya yang lain.(HR.HAKIM).
.
YAKTI ALANNASI ZAMANU YUSALLUUNA WALA YUSALLUUN. Artinya :
Akan datang kepada manusia suatu zaman,banyak yang shalat padahal sebenarnya mereka tidak shalat.(QR.AHMAD).
PAWAILUL LIL MUSALLIN…….maka celakalah bagi orang-orang yang shalat.
ALLAZINAHUM AN SHALATIHIM SAHUN…….(Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.(QS.AL-MAUN AYAT 4 DAN 5).
QAD AFLAHA MAN TAJAKKA WAJA KARAS MARABBIHI FASHALLAH.
Artinya : Sesungguhya berbahagialah orang-orang yang selalu mensucikan jiwanya,dan dia ingat nama Tuhannya lalu ia shalat.(QS.AL-A’LA 14,15)..
.

SAKRATUL MAUT

CIRI-CIRI DATANGNYA SAKRATUL MAUT
.
1. Tubuh halus kita akan dikosongkan dari Rahasia Allah.
2. Ilmu milik Allah akan pergi mendahului kita
3. Tubuh halus kita akan menjadi cahaya hidup kita,bagi manusia yang menggunakan rahasia yang tersembunyi untuk mengenal Allah.
4. Ada yang bergerak di sum-sum tulang belakang
5. ada yang bergerak didasar pusat (pusar)
6. Tubuh dalam keadaan lemah/loyo
7. Ubun-ubun akan bergetar
8. Hati dalam keadaan kosong
9. ada yang datang untuk menguji kita :
.
Orang alim atau Ulama
Nenek-Nenek
Ibu dan Bapak kita
Orang yang hitam menyeramkan
Malaikat Izrail.
(Dengan membawa bendera putih yang bertuliskan kalimah : LA-ILAHA-ILLALLAH dengan tulisan merah)
10. Serasa diloloskan dari sarungnya ketika diusung (digotong) oleh Rahasia Allah.
11. Jasad kasar akan diam dalamkeadaan sunyi dan syahdu (terbujur sendirian).
12. Ketika Roh kita sampai kepada Allah, ditanya oleh”Allah”SWT. Apakah kamu telah melaksanakan apa yang telah aku perintahkan dan kamu jauhiapa yang aku larang maka dijawab oleh Roh dengan benar,baik dan jelas.
13. Maka turunlah perintah Allah kepada Malaikat Ridwan :
.
1. Masukan kedalam syurga,hambaku yang suka/senang merahasiakan rahasia yang datangnya dari Allah.
2. Dijawab oleh Malaikat Ridwan,Aku dekat denganmu Ya Allah !!! Syurga mana yang harus diberikan kepada hambamu ini.
3. Kemudian turun perintah Allah,masukan kedalam syurga JANNATUL ALIA bagi hambaku yang mencintai rahasia yang akuberikan.
4. Diperintahkan lagi kepada Malaikat Ridwan,saya terima hambamu ini dan saya senang sekali untuk menjaganya.
5. Diperintahkan lagi kepada Malaikat Ridwan ! Berikan untuk menyenangkan hati hambaku inidengan :
.
40 Anak bidadari
40 Pohon kayu dan
4 Kelompok burung
6. Masukan kedalam syurga yangpenuh isi dan indah untuk hambaku yang jiwanya suci ini.
Peristiwa ini cocok, pas dan sesuai dengan firman Allah dalam Al-quran surat Al-fajar…….yang berbunyi :
1. YA-AIYATUHAN NAFSUL MUT MA’INNAH
2. ARJI’I ILA RABBIKA RADIYATAMMARDIYATAN
3. FAD HULI FI IBADI
4. WAD HULI JANNATI
Artinya :
1. Hai jiwa yang suci !!!!!!!!
2. Kembali kepada Tuhanmu dengan hati yang puas dan lagi di Ridho’i-nya
3. Masuklah kedalam jama’ah hamba-hambaku
4. Dan masuklah kedalam surgaku..

KIBLAT

Pertama : Kiblat kearah tenggelamnya arah matahari,masuk pada Syariat.
.
Kedua : Kiblat I’tiqat hati berbetulan dengan Baitullah,masuk kepada Thariqat.
.
Ketiga : Kiblat I’tiqat hati berbetulan dengan Baitul Ma’mur,masuk kepada Haqiqat.
.
Keempat : Kiblat I’tiqat hati seakan-akan menghadap muka (wajah) kita kepada Allah Ta’ala masuk kepada Ma’rifat Kamalul Yaqin
.
Adapun keterangan yang lebih jelas yang menentuka bahwasanya Muhammad itu tiada mempunyai sesuatu hanya sekedar nama jua,adalah seperti tersebut dibawah ini :
.
1. Adapun yang dikatakan Rahasia Muhammad itu,sebenarnya tiada lain dari pada kezahiran 5 (lima) Sifat Allah yang dinamakan : Ujud – Qidam – Baqa – Mukhalafatuhu Lil Hawadits – dan Qiamuhu Ta’ala Binafsihi : yaitu kaliamah:La.
.
2. Adapun yang dikatakan Nyawa Muhammad itu,sebenarnya tiada lain dari pada kezahiran 6 (enam) sifat Allah dinamakan kalimah : Ilaha yaitu: Sama’- Bashar – Kalam – Sami’un – Basirun – dan Mutakalimun.yaitu kalimah : Ilaha
.
3. Adapun yang dikatakan Hati Muhammad itu,sebenarnya tiada lain dari pada kezahiran 4 (empat) sifat Allah yang dinamakan Illa yaitu : Qudrat – Iradat – Ilmu – dan Hayat,yaitu kaliamah Illa.
.
4. Adapun yang dikatakan Tubuh Muhammad itu,sebenarnya tiada lain dari pada kezahiran 5 (lima) sifat Allah yang dinamakan kalimah Allah yaitu : Qadirun – Muridun – Alimun – Hayyun – dan wahdaniyat,yaitu kalimah: Allah.
.
Jadi jelas bahwa Muhammad itu adalah sifat Allah jua.yaitu sifat kebesaran,keelokan,dan kesempurnaan yaitu yang dinamakan dengan kalimah tauhid artinya Esa.
.
Kalimah yang mulia yaitu : “ LA ILAHA ILLA ALLAH “ artinya tiadfayang terdahlu hai Muhammaad dan tiada yang terkemudian ya Muhammad malainkan tiap-tiap sesuatu itu beserta Allah.
.
    Maka wajiblah diketahui maksudnya kalimah yang itu,supaya menjadi tauhid dan Ma’rifat.
.
¨ Adapun kalimah “ La Ilaha Illa Allah “ itu terbagi dua: pertama La Ilaha-dan kedua Illa Allah.
.
¨ Adapun kalimah “ La Ilaha Illa Allah “ itu terbagi dua: pertama La Ilaha-dan kedua Illa Allah.
.
¨ Adapun La Ilaha itu,sifat kekayaan yang tiada ad kekurangan yang maih berkehendak yaitu Muhammad.
.
¨ Kemudian hendaklah kita ketahui,yang bernama Muhammad itu,apa oleh Allah Ta’ala – dan yang bernama Alllah Ta’ala itu,apa oleh Muhammad….supaya benar-benar bisa menjadi tauhid pada kalimah yang muliaitu adanya.
.
Adapun itu,hamba artinya hamba itu,Ilmu-nya Rahasia-nya oleh Allah Ta’ala: karena Allah itunama bagi zat yangWajibal Wujud dan mutlak,yakni bathin Muhammad dan Ta’ala itu adalahnama bagi sifat,yakni zahir Muhammad.
.
Jadi jelaslah – zahir dan bathin Muhammad itulah yang bernamaAllah Ta’ala.dengan demikian,maka patutlah kalimah yang mulia itudinamakan kalimah tauhid artinya kalimah Esa yaitu: La Ilaha Illa Allah,maka kalimah yang mulia ini pertemuan hamba dengan Tuhan-nya.
.
Lagi pula,kalimah yang mulia ini – diumpamakan sebesar-besar dan selebar-lebar gedung perhimpunan segala Rahasia,segala Ruh,segala Nyawa,segala Ilmu,serta isinya Islam dan Iman,segala tauhid dan ma’rifat,yang kesemuanya itu adalah terhimpun didalam kalimah yang mulia itu adanya.
.
“La Ilaha Illa Allah” pada Ma’rifat artinya Tiada ada Ujud sesuatupun melainkan Allah jualah yang Maujud.

TAKBIRATUL IHRAM

1. Bahwa takbir engkau dengan syah lagi jasan yakni yaqin.
.
2. Bahwa adalah hatimu itu hadir dengan Allah ta’ala yakni ingat kepada allah ta’ala ….makatakbir engkau serta membenarkan Allah ta’ala
.
3. Takbir enkau itu menjauhi apa yang dilarang Allah SWT.
.
4. Bahwa diwaktu mengangkat takbir itu tempat perhimpunan dari pada” LA ILAHAILLA ALLAH ” yaitu pandangan kita hanya kepada Allah semata-mata.artinya diri kita itu fana sekali-kali tidak mempunyai……..melainkan hanya Ujud Allah jua adanya.
.
5. Sembahyang-mu itu dikerjakan dengan khusyu’ artinya tetap hatimu menghadapkepada Allah ta’ala fan tetap angota jangan bergerak yang sia-sia.
.
6. Hendaklah sembahyangmu itu ikhlas artinya bersih amal ibadat kita semata-mata karena Allah ta’ala.
.
7. Sujud engkau itu,munajatartinya berkata-kata dengan Allah ta’ala didalam sembahyang– pada ……rasanya didalam rahasia hatinya …….itulah orang munajat dihadirat Allah Ta’ala.
.
8. Dan Takbir engkau itu…hadir hatimu kepada Allah Ta’ala.
Hadir artinya tiada berpaling kepada sesuatu didalam sembahyangnya.
Zat wajibal wujud qadim yang disembah
Harap karunia ampun,rahmat dari pada Allah
.
LA ILAHA ILALLAH : Bagi Ruhul Hayat
MUHAMMAD DARRASULULLAH : Bagi Tubuh Insan Kamil.
¨ Ruhul Hayat itu artinya Allah Ta’ala tajallia kepada Hayat.
¨ Tubuh Insan Kamil itu artinya Tubuh Insan yang sempurna atau Tubuh Muhammad yang sempurna.
.
Muhammad itu tiada jua sifat kebesaran,keelokan dan kesempurnaan.Sabda Nabi SAW. Artinya : Barang siapa yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja maka sesungguhnya kafir yang nyata.
Ini adalah keterang dari pada mengenal jalan atau Aqidatun Rajih.
.
Caranya kita hendak mengangkat Takbiratul Ihram yaitu kita tarik nafas kita dengan HU (haqiqatnya Aku (Aku-Besar-Allah) masuk kedalam,setelah itu angkat Takbir”Allahu Akbar” dengan qashad,Ta’aradl dan Ta’ayyin,- (tubuh hati-ruh).
.
Dan didalam kita mengucapkan Takbir itu,diri kita fana dalam kalimah LA ILAHA “ ALLAH ”.tidak ada pengakuan kita,artinya fana hanya Allah Ta’ala semata-mata bukan kita,karena kita ini hamba.
.
¨ Tatkala kita mengangkat Takbir ingat akan Zat-Alif.
¨
¨ Tatkala kita ruku’ ingat akan Sifat-Lam Awwal.
.
¨ Tatkala kita I’tidal ingat akan Asma’-Lam Akhir.
.
¨ Tatkala kita Sujud ingat akan Af-al-Ha.
.
Zat-Alif Sifat-Lam Asma’-Lam Af-al-Ha
.
¨ Adapun Alif itu,ibarat Zat Allah menjadi Rahasia kepada Muhammad menjadi cahaya kepada kita
.
¨ Adapun Lam Awwal itu,ibarat sifat Allah,menjadi rupa kepada Muhammad menjadi tubuh kepada kita.
.
¨ Adapun Lam Akhir itu,ibarat Asma’ Allah,menjadi ilmu kepada Muhammad menjadi iman kepada kita.
.
¨ Adapun Ha itu,ibarat Af-al Allah,menjadi kelakuan kepada Muhammad,menjadi hati kepadakita.
.
Maka Hu itu artinya Akulah Allah.
Zat-Ma’rifat Sifat-Haqiqat
Adapun Zat itu nyata Adapun Sifat itu nyata
kepada Ma’rifat. kepada Haqiqat.
Asma’-Thariqat Af-al-Syariat
Adapun Asma itu nyata Adapun Af-al itu nyata
kepada Thariqat. kepada Syariat.
.
¨ Adapun Syariat itu nyata pada kelakuan Tubuh Insan
¨ Adapun thariqat itu nyata kepada kelakuan Hati Insan
¨ Adapun Haqiqat itu nyata kepada kelakuan Nyawa Insan
¨ Adapun Ma’rifat itu nyata pada kelakuan Pu’ad (jantung)
Zat-Ma’rifat Rahasia ( Min-Zat )
Sifat-Haqiqat Nyawa ( Ha-Sifat )
Asma’-Thariqat Hati ( Mim-Asma’)
Af-al-Syariat Tubuh ( Dal-Af-al )
Yang dinamakan hamba itu,oleh Allah SWT.adalah Muhammad,karena Muhammad itulah yang menpunyai : Tubuh –Hati – Nyawa – rahasia.
Muammad itu hamba,artinya ilmunya :Rahasia Allah.

Rabu, 11 Mei 2011

TAUHID

Kita bergantung kepada Allah secara mutlak tanpa ada sedikitpun rasa syak wasangka dan was-was terhadap Allah
Artinya : Kita bertauhid kepada Zat, Pada Sifat, Pada Asma’ dan pada Af’al Allah Semata
Tauhid pada Zat ialah :
Kita mutlak yakin bahwa zat Allah lah yang memerintah alam maya ini (dunia dan isinya) dan tidak menyekutukan- Nya dengan yang lain
.
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan. (Ali-Imran : 109)
Tauhid pada Sifat ialah :
Kita bergantung sepenuhnya pada Allah. Manusia tidak berhakatas segala sesuatu kecuali dengan izin Allah
Artinya : kita menafikan diri jahir kita dan mengisbatkan diri kita hanya kepada Allah semata
Tauhid pada Asma’ ialah :
Kita memandang bahwa setiap yang ada dan wujud kita adalah membawa nama Allah dimanapun kita berada disitu ada Allah.
Tauhid pada Af’al ialah :
Kelakuan kita adalah kelakuan Allah SWT semata.
Artinya : kita menafikan kelakuan diri jahir kita dengan mengisbatkan diri bathin kita itu ialah kelakuan zat Allah semata.
1. Suhudul Kasra fil wahda
Artinya : saksikanlah pada yang banyak itu, kepada yang satu
2. Suhudul wahda fil Kasra
Artinya : saksikanlah pada yang satu itu, kepada yang banyak
Ma’rifatullah ialah
Mengenal Allah SWT. Pada Zat-Nya, pada Sifat-Nya, pada Asma’-Nya dan pada Af’al-Nya.
1.AWALUDIN MA’RIFATULLAH
AWAL AGAMA MENGENAL ALLAH
2.LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA’RIFATULLAH
TIDAK SYAH SHOLAT TANPA MENGENAL ALLAH
3.MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU
BARANG SIAPA MENGENAL DIRINYA DIA AKAN MENGENAL TUHANNYA
4.ALASTUBIRAFBIKUM QOLU BALASYAHIDENA
BUKANKAH AKU INI TUHANMU ? BETUL ENGKAU TUHAN KAMI, KAMI MENJADI SAKSI (Q.S AL-‘ARAF 172)
5.AL INSAANU SIRRI WA ANNA SIRRUHU
MANUSIA ITU RAHASIAKU DAN AKULAH RAHASIANYA
6.WAFI AMFUSIKUM AFALA TUB SIRUUN
AKU ADA DI DALAM JIWAMU MENGAPA KAMU TIDAK MEMPERHATIKAN
7.WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ
AKU LEBIH DEKAT DARI URAT NADI LEHERMU
8.LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH
AKU TIDAK AKAN MENYEMBAH ALLAH BILA AKU TIDAK MELIHATNYA LEBIH DAHULU
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALLAH
Pada alam Raibul Ruyub yaitu dalam keadaan antah berantah pada zat semata-mata yaitu padabelum ada awal dan belum ada akhir, belum ada bulan, belum ada matahari, belum ada bintangbelum ada sesuatu. Malahan belum ada tuhan yang bernama Allah, maka dalam keadaan ini, diri yang empunya zat tersebut ialah mentajalikan diri-Nya untuk memuji diri-Nya
Lantas ditajali-Nya-lah Nur Allah dan kemudian ditajali-Nya pula Nur Muhammad yaitu insan kamil, yang pada peringkat ini dinamakan anta ana, ana anta. Maka yang empunya zat bertanya kepada Nur Muhammaddan sekalian roh untuk menentukan kedudukan dan taraf hamba.
Lantas ditanyakannya kepada Nur Muhammad, apakah Aku ini Tuhanmu? Maka menjawablah Nur Muhammad yang mewakili seluruh roh, ya Engkau Tuhanku. Persaksian ini dengan jelas diterangkan dalam Al-Qur’an surat Al-‘Araf 172.
.
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhankami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:"Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
Selepas pengakuan atau persumpahan Roh ini dilaksanakan maka bermulalah era baru di dalam perwujudan Allah SWT. Seperti firman Allah dalam hadits qudsi yang artinya: “Aku suka mengenal diriku, laluaku jadikan makhluk ini dan perkenalkan diriku kepada mereka lalu merekapun mengenal diriku.
Apa yang dimaksud dengan makhluk ini ialah : Nur Muhammad sebab seluruh kejadian alam maya ini dijadikan dari pada Nur Muhammad. Tuhan yang empunya zat mentajalikan Nur Muhammad adalah untuk memperkenalkan diri-Nya sendiri dengan diri Rahasianya sendiri, maka diri rahasianya itu adalah ditanggung dan diakui amanahnya oleh suatu kejadian yang bernama :
Insan yang bertubuh diri bathin (Roh) dan diri bathin itulah diri manusia atau rohani.
Firman Allah dalam hadits qudsi :
Al-Insaanu Sirri wa Ana Sirruhu
Artinya : Manusia itu adalah Rahasiku dan akulah yang menjadi rahasianya .
Jadi yang dinamakan manusia itu ialah : karena Ia mengandungRahasia
Dengan perkataan lain manusia itu menanggung Rahasia Allah maka manusia harus berusaha mengenal dirinya manusia akan dapat mengenal Tuhan-Nya, sehingga lebih mudah kembali menyerahkan dirinya kepada yang empunya diri pada waktu dipanggil oleh Allah SWT. Yaitu Tatkala berpisah Roh dengan jasad.
Firman Allah dalam surat An-Nisaayat 58 sbb:
.
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allahmemberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah MahaMendengar lagi Maha Melihat.
Hal tersebut di atas dipertegas lagi oleh Allah dalam hadits qudsi :
Man arafa nafsahu, paqat arafa rabbahu.
Artinya : barang siapa mengenal dirinya maka ia mengenal Tuhannya
Dalam menawarkan tugas yang sangat berat ini, pernah ditawarkan rahasia-Nya itu kepada langit, bumi dan gunung-gunung tetapi semuanya tidak sanggup menerimanya.
Seperti firman Allah SWT. Dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 72.
Inna ‘araf nal amanata, alas samawati wal ardi wal jibal fa abaina anyah milnaha wa as fakna minha, wahama lahal insannu.
Artinya : sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung tapi mereka enggan memikulnya dan mereasa tidak akan sanggup, lantas hanya manusia yang sanggup menerimanya.
Oleh karena amanat (rahasia Allah) telah diterima, maka adalah menjadi tanggung jawab manusia untuk menunaikan janjinya. Dengan kata lain tugas manusia adalah menjaga hubungannya dengan yang empunya Rahasia
Setelah amanat (Rahasia Allah) diterima oleh manusia (diri bathin/Roh) untuk tujuan inilah maka Adam dilahirkan untuk memperbanyak diri, diri penanggung rahasia dan berkembang dari satu dekade kesatu dekade, dari satu generasi ke generasi yang lain sampai alam ini mengalami kiamat dan rahasia dikumpulkan kembali.
Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun .
Artinya : kita berasal dari Allah , kembali kepada Allah.
.
Ilmu Qalam ialah ilmu yang paling rendah tingkatannya yaitu Dunia. Namun demikian dengan ilmu ini manusia sudah sampai pergi ke bulan.
Ilmu ghaib ialah ilmu yang diterima manusia melalui jalan laduni yaitu dengan petunjuk guru ghaib yang mursyid. Melalui 5 cara :
1.Nur yaitu petunjuk ghaib yangditerima melalui mimpi-mimpi yang bisa diterjemahkan oleh guru ghaib.
2.Tajali yaitu ilmu ghaib yang diterima melalui penjelmaan buah pikiran dari pada perasaan zuk semasa mereka menjalani latihan tarekat tasauf, sehingga muncul dari akalnya suatu pengetahuan baru yang tidak pernah diketahui sebelumnya.
Misalnya : terbacalah olehnya sepotong do’a sedangkan do’a tersebut belum pernah di bacanya atau diketahuinya.
1.Cara Sir ialah : suatu jalan penyampaian ilmu ghaib secara rahasia, ia hanya dapat dirasakan dan didengar oleh seseorang itu secara mutlak dimana seseorang itu akan mendengar suatu suara yang datang kepadanya. Suara tersebut akan memberi tahu sesuatu dan mengajarkan ilmu ghaib dengan terang dan jelas berupa bisikan dan disertai dengan satu kelejatan yang sulit untuk diceritakan
2.Cara Sirusir ialah suatu cara penyampaian ilmu dengan cara rahasia . seseorang yang menerima ilmu ghaib dengan cara ini mereka dapat melihat dengan mata basir dan mendengar dengan telinga bathin.
3.Cara Tawasul ialah penjelmaanseorang guru atau wali-wali Allah yang Ghaib dan mereka menjelma untuk bertemu dengan orang-orang tertentu yang sedang menjalankan ilmu tasauf, mereka ketemu dalam keadaan nyata (hidup) bukan dalam mimpi, dia datang sama seperti kedatangan tamu biasa atau kawan kita. Kadang-kadangpenjelmaan mereka bisa dilihat oleh orang ramai, bila kebetulan penjelmaan itu terdapat banyak orang.
Perlu diingat kedatangan mereka merupakan suatu penghormatan yang besar kepada Ahli tasauf atau murid yang sedang mendalami ilmu tasauf. Bagi mereka yang dapat menguasai dan mengalami sendiri ilmu ini maka sudah pasti mereka dapat menjelajahi seluruh alam maya
Mereka diberi peluang untuk menjelajahi alam lain termasuk alam barzah, syurga dan neraka, arash dan qursyi Allah SWT,. Bagimereka yang sudah sampai keperingkat ini jiwanya akan tenang disamping tuhannya, semasa hidupnya didunia ini danjuga dalam akhirat nanti, mereka adalah termasuk dikalangan manusia yang baik dan beruntung.
Ilmu Syahadah ialah merupakan Martabat ilmu yang tertinggi, karena ilmu ini Tuhan sendiri yang akan mengajarkan kepada manusia
Manusia diajarkan untuk mengenali dirinya (jasmani) dan diri bathinnya (rohani). Hanya orang yang mempunyai maratabat tinggi disisi Allah yang dapat menguasai ilmu ini. Ilmu ini. Ilmu ini sangat luar biasa karena hanya dimiliki oleh para rasul, Nabi dan wali-wali Allah yang teragung. Maka beruntunglah manusia yang termasuk wali-wali Allah.
……..Man Arafa Nafsahu, Fakat Arafa Rabbahu……
(“Barang Siapa Mengenal Dirinya Maka IA akan Mengenal Tuhan-nya”)
Nyawa :
1.Nafas
Berada dimulut yaitu keadaan keluar masuk dari pada tubuh manusia
2.Ampas
Berada dihidung yaitu keadaan keluar masuk dari pada tubuh manusia
3.Tanapas
Berada ditengah-tengah antara telinga kanan dan telinga kiri
4.Nupus
Berada dijantung yaitu keadaan kedalam jua, tidak keluar tidak kekanan, maupun kekiri, keatas maupun kebawah, kehadapan maupun kebelakang, yaitu Alif pada insan yang meliputi sekalian tubuh manusia.
Hidup Nafas Karena Ampas
Hidup Ampas Karena Tanapas
Hidup Tanapas Karena Nupus
Hidup Nupus Dengan Rahasia Dan Rahasia Itu Adalah Diri Rahasia Allah SWT, Yaitu Diri Bathin Manusia